Subscribe Us

Mengapa Kram, Kejang Otot Malam Hari dan Cara Mencegahnya


Kram atau kejang di betis atau kaki pastinya sangat menyakitkan. Kram kaki pada malam hari boleh berlaku kepada semua usia, terutamanya bagi wanita selama kehamilan, dan pada orang tua.


Bagi kalangan muda, kram terjadi kerana disebabkan rendahnya kadar natrium dalam darah. Kram terjadi akibat pepeluhan setelah selesai bersukan ketika cuaca panas atau sedikitnya kadar garam dalam diet (pola makan).


Penyebab lainnya ialah apabila berlaku perubahan dan sirkulasi darah pada saraf kaki juga berkaitan dengan kram.   Kram disebabkan oleh kejang otot ketika serat otot berkontraksi atau menyusut. Penyakit tiroid dan diabetes juga mungkin memicu kram.


Walaupun menyakitkan, kram malam tidak berbahaya seperti kram lengan, leher atau bahu yang biasanya karena postur tidur yang salah.


Cara yang paling efektif untuk mengatasi kram malam adalah dengan mencegahnya terjadi.  Sebelum tidur lakukanlah peregangan otot betis. Mandi hangat sebelum peregangan juga merupakan ide yang baik keran ini membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot dan menghentikan peregangan yang memicu kram.


Minum 'tonic water' sebelum tidur juga dianjurkan. Untuk membantu meredakan rasa sakit ketika kram, sangga kaki dengan bantal dan berbaringlah. Beri urutan ringan selama beberapa minit.


Kram boleh terjadi kerana ketidakseimbangan elektrolit - magnesium, kalsium dan kalium - dalam tubuh atau kerana kekurangan vitamin E.


Berikut pengambilan makanan harian yang disarankan:

1. Untuk meningkatkan kadar magnesium, cuba tambahkan dalam makanan harian anda tahu, kacang-kacangan, kentang dan oatmeal.


2. Kurangnya kalsium juga memperburuk kram malam. Sukatan yang disarankan untuk orang dewasa adalah 700mg per hari.

Ini kira-kira 200 ml susu, satu botol kecil yoghurt atau sepotong kecil keju. Sumber kalsium nondairy termasuk sayuran berdaun hijau, ikan bertulang kecil seperti sardin, jus limau atau oren, sereal dankekacang.


3. Untuk meningkatkan tahap kalium anda, makan pisang, kacang-kacangan, bawang putih dan bawang merah, dan buah-buahan serta sayuran. Pastikan diet anda kaya akan vitamin E termasuk minyak sayuran, kacang, biji-bijian, alpukat dan ubi jalar.


Selain itu, senaman ringan teratur, seperti berjalan kaki juga akan membantu memperpanjang otot. Sempatkanlah "bergerak" saat waktu luang anda.

Catat Ulasan

0 Ulasan